Rezeki Langit

Adakah kamu merasakan yang sama?

Sore ini bunyi-bunyi berjatuhan terdengar ketika mata merajut impian disepertiga siang setelah kelelahan menyambut Mentari pagi dan kesibukannya.

Apakah bunyi berjatuhan itu? Tentu antara duga dan tanda tanya tentu saja tak seperti biasanya. Siapa yang tak penasaran sekalipun mata belum terbuka lebar karena masih ada dalam pengaruh bayangan dua alam realita dan mimpi. Tentu bangun tidur sore ini tetiba karena benar-benar penasaran bunyi itu kubuka jendela dengan perlahan nampak Mentari mulai memudar hamper mau pulang ke peraduannya kerumahnya Kembali.

Oh alam… Nampak tanah-tanah yang keras karena didera kemarau kerontang kering dedaunan mulai tunduk bersimpu pada alam sekalipun belum terlihat bulir berjatuhan di ranumnya dedaunan. kapol.

Aha…. Tuhan aku berbahagia ketika langit kutatap sendu abu-abu kehitaman sambil menitikan bulir-bulir kecir air yang mengalir jatuh dari langit. Inilah Rezeki langit. Gerimis pertama yang kurasakan di Negeri kapol yang seringkali hangat dengan nyanyian Tonggeret di sore hari unik! Bersamaan kedatangan gerimis rezekil langit kukira ia pun malu tak senandungkan suara merdunya. Ah…Tonggeret!

Ketika masa sadarku Kembali ya aku ingat ada jemuran diluar yang belum kuangkat bersegera kusiapkan kain pelindung penutup mahkotaku. Ya benar! Aroma tanahnya, kesenduan langit, dan genta tetesan bulirnya terasa dengan nyata.

Adakah kamu merasakan yang sama? Di tempat terindahmu?

Semoga esok hari gerimis Kembali menepi, karena hujan rahmat tuhan untuk makhlukNya membawa kesejukan, keteduhan, hehijauan asri, subur Makmur untuk bumi pertiwi. Kiranya kamu hanya mampir sebentar semoga tempat lain merasakan yang sama terkhusus Indonesia tercinta karena cukup kerontang ini segera pulang di musim yang akan dating tibalah musim hujan kami merindu datanglah secukupnya. Sebagaimana Allah yang maha pemberi Rahmat selalu mencukupkan kami dengan RezekinNya yang tak terhingga, tak terbatas dan terkadang tak terdunga tanpa disangka-sangka.

Oh Allah jadikan setiap musim yang tiba apapun itu menjadi musim yang selalu mengingatkan kami, mendekatkan diri kami dan selalu memupuk rasa syukur kami kehadiratMu tanpa jeda. Jangan jadika setiap musim sebagai musibah yangtak kami ambil hikmahnya. Rabb hanya kepada engkau Sang Maha Pemilik Musim, Dunia, Semesta, Jagat Raya, dan seluruh isinya.

Inilah ceritaku dalam diri yang menatap kaca jendela, merasakan keadaan yang elok ketika melihat pemandangan yang terjadi di hari ini sore hari ini dalam gerimis pertama di tempat baru, tempat tugas. Tempat yang belum seluruhnya kujejali di setiap sudutnya sekalipun baru yang dekat kupandang oh membuatku terkagum dengan pesona alam Garut Selatan.

Gerimis melanda… Syukran ala kulli hal

Allahumma shoyyiban nafi’an.

Inilah Rezeki Langit.

-Fitri Shofiyatun Nafidzah-

Garut Selatan, 3102023.

#motivasi

#cerita

#ceritahikmah

#narasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILMU LALAT

Motivasi Informatif