Kisah Kasih Batu Karang

Deru ombang kian gigih menyiksa bebatuan karang yang telah berdiri selama belasan tahun.

Sebagaimana badai lautan menepi menoleh, melirik, menatap tajam dan mendampingi alunan layar yang mengokakan berkibar sesekali diri ke batu karang.

Ah pemandangan ini sering kali terjadi di lautan cinta kasih dua sejoli meneropong perjalanan penuh gelombang terkadang seirama, sefrekuensi pada jiwa sepasang insan.

Batu-batu Karang itu yang kokoh berdiri masih saja tegap walau kadang hampir tenggelam karena kondisi pasang air laut tapi tak jua menggoyangkan kokohnya dia.

Idealnya begitulah semestinya perjalanan ikatan cinta yang sudah mendapat legitimasi halal di dalam romansa alur kehidupan nyata yang tak kan selamanya sukacita pula takkan selamanya dukacita. Saling mengisi kekurangan, saling memahami dan saling mengerti serta mesti saling merasa butuh terhadap satu sama lain niscaya harmonisasi kehidupan juga tantangan dan cobaannya akan mampu kuat sebagaimana bebatuan karang di lautan.

Pernahkah batu karang melepaskan dirinya dari memuji Tuhan PenciptaNya? Tentu tidak karena kita meyakini seluruh bebatuan karang juga benda alam lainnya sebagai makhluk Allah Swt tetap memuji kebesaran Ilahi. Lantas kita manusia?

Ya Apalagi tugas kita disini dihamparan fananya dunia dan kepastian akhirat  Kalaulah lepas iman dan penghambaan dalam peribadahan, amaliah, akhlak dari Sang Pemilik ruh ini? Betapa tergolong menjadi insan merugi!

Bumi sudah mulai tua, langit, jagat dan angkasa raya sami’na waatona kepada RabbNya jika Tuhan kun fayakun kan maka segala arti rasa syukur, kesabaran dalam meniti ruang kerasnya ujian kehidupan ia akan berbinar Bahagia karena telah menjadikan sabar dan syukur dalam rutinitasnya di dunia sehingga ia tetap kokoh menjalani kisah kasi bah karang di lautan.

Batu Karang Benda unik di lautan menyimpan kisah bertahun tahun lamanya, menyiratkan keindahan dan keabadian. Keindahan yang dimiliki batu-batu karang mengajarkan kepada kita akang sebuah keteguhan dan kesabaran sekalipun hidup diantara riak-riak ombak yang tak berhenti.

Kisah kasih batu Barang kala siang datang menjadi spot indah yang Nampak dengan mata telanjang dalam paparan paying matahari dan malam ia kan menjadi permata menghiasi malam gulita dilautan.

Ilustrasi diatas kala kisah kasih kehidupan dalam berrelasi ikatan cinta, maka mengapa kita belajar dari batu karang? 

Inilah Kehidupan sesekali carilah cara pandang dari setiap sudut melalui wasilah semesta dalam perumpamaan-perumpamaan  “batu karang” 

Pasangan ikatan cinta suci adalah mereka yang berproses mampu menghadapi gejolak perubahan zaman, kesulitan, hambatan, rintangan dan keteguhan tekad , keindahan serta tidak mudah patah!

Ciptakan harmoni dalam kisah-kasih kehidupan kita dan dukunglah dengan usaha serta kekuatan doa  juga optimis yakin bahwa Allah menciptakan kesulitan, ujian dan musibah adalah kasih sayangNya akibat dari konspirasi hawa nafsu dan keegoan kita.

Jadilah Sepasang kekasih batu karang.

Fitri Shofiyatun Nafidzah

Garut Selatan, 08102023

 #kisahkasih #kisahhikmah #motivasi #ceritapendek #cerpen #husnudzan