Gwenchana Bencana?


Asyiknya bel akhir berbunyi gerak kaki bergegas keluar dari pelataran majlis ilmu, ruang penuh kisah merajut impian, menimba pengetahuan, meraih cita dan menjunjung harap Bahagia di masa yang akan datang “Sekolah” itulah kamu.

Selangkah demi selangkah, kaki bergerak penuh energi semangat. Mengapa? Karena ada ikatan niat melekat erat kuat untuk berbuat pesat menaruh harap ada kendaraan tepat di depan gerbang kenyataan.

Oh ya… tibalah ia tapi kaki tak sampai menggapai kendaraan itu karena kondisi mendesak harus terlebih dahulu menukarkan rezeki pulus dari Tuhan menjadi lembaran untuk membayar tiket cukup moda lintas ujung selatan ke utara kota Garut. Aku bersiap menukarkannya dengan harapan setelahnya semoga segera kembali datang kendaraan lain untuk siap mengangkut bebanku ke moda transportasi “Elf” sang raja jalanan di jalur selatan.

Woow… 40 menit penantian telah berlalu tibalah kendaraan roda 4 sang raja jalur ini tiba kondisinya luar biasa dipenuhi para penumpang hingga beberapa orang ada diatas atap untuk Bersama mengikuti setiap perjalanan jalur ini, sang kenek berkata “Penuh” tapi alhamdulillah pak sopir masih mampu untuk menghentikan mobilnya walau berdesak.

Apa yang terjadi? 

Apa boleh buat penantianku sekian waktu takkan ku kecewakan diri ini dalam diam aku pun setuju naik moda tersebut ya walah hanya setengah tempat duduk paling dekat dengan pintu mobil dan di depan ku 3 orang berdiri menggenggam besi pintu dengan erat sementara aku pun berusaha duduk santai. 

Tanpa diduga di sampingku yang Nampak seprofesi bertanya padaku “….” Singkatnya tenyata dia lebih berwawasan mengenai menjadi penumpang di mod aini sudah langganan sehingga ia bisa memaparkan bahwa tak biasanya sepenuh ini.

Its Oke kami bercengkrama dengan asyik interaktif sedikit pengalaman kami. 

Kembali ke perjalanan jalur selatan yang indah dengan segala panorama alam di kanan kiri bahu jalan ya! jelas saja indah di sana ada kebun teh juga hutan dan perkebunan kapol yang membentang, gunung-gunung kokoh begitu Nampak hijau kebiruan indah sekali sekalipun pemandangan ini nampak di musim kemarau.

Hanya sayang! aku terhimpit dalam duduk yang tak nyaman harus merasakan jalanan liukan belokan, tanjakan, turunan ekstrim tentunya mempengaruhi keadaan ku! Perasaan tak biasa mulai tiba. Gwenchana bencana? Perutku bermasalah, letih , lesu, dan mual Oh tidak…ciri-ciri yang menunjukan aku terkena syndrome mabuk kendaraan?! Gwenchana bencana?

Tak ada daya upaya selain meneriakkan keras didalam sanu bari kepada yang Maha Penolongku agar aku mampu mengatasi saat ini. Ya kejadian ini menggapai klimaks ketika berasa di wilayah tanjakan pengantin! 

Sikap gesit dalam kondisi terdesak segera mendatangiku kusiapkan plastik sebagai Langkah p3k. Plastik yang kudapat setelah membeli soft drink. Tentu saja ku jadikan wahana jalan pintas untuk segera mengeluarkan lahar dalam perutku. Luapan lahar keluar seolah jiwa sedang dalam peregangan menuju alam lain, dan itu keluar berkali-kali yang aku takutkan dan khawatirkan adalah mengotori orang lain di sekitarku…., atau menjadi stimulus orang lain tertular virus mual ku. Brooooooo…… 

Ops! alhamdulillah cukup lega paska lahar gejolak vulkanik perutku keluar dengan sendirinya.       

“Gwenchana” ada sisa tang enak di ujung lidahku paska kejadian ini tapi gejolak perutku mereda. Terimakasih Tuhan dalam kejadian bencana ragaku saat ini telah berlalu, perlahan lahan penumpang mulai turun Sebagian aku bisa mendapat tempat duduk yang cukup nyaman di belakang.

Bencana Kah?

Bukan solusi aku merasa sesak nafas ketika kekurangan oksigen saat duduk disini. Hikmahnya Beginilah ujian hidup jangan pernah mengharapkan kebahagiaan tiba terus menerus sesekali jiwa maupun raga harus diuji dengan kesulitan agar menjadi orang yang bersyukur, karena Bahagia itu diciptakan sebagai salah satu ciri orang beriman dan tanda syukur.

Alhamdulillah pada akhirnya tersedia tempat duduk yang yaman hingga aku bisa tidur dengan santai dan istirahat hingga tak terasa terikan kenek terdengar dua kali mengatakan tempat tujuan akhirku telah sampai.

Ku Ucapkan terimakasih untuk pak supir dan kenek yang telah mengantarkan hingga selamat ke tempat tujuan semoga mendapatkan rezeki yang melimpah penuh berkah aamiin.

Gwenchana! 

Alhamdulillah.

Fitri Shofiyatun Nafidzah

Garut Selatan ke utara, 5102023

#perjalanan

#ceritanyata

#cerpen

#ceritahikmah

#positifthinking



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILMU LALAT

Rezeki Langit

Motivasi Informatif