Fitri Shofiyatun Nafidzah

 Melewati cobaan satu demi satu membuat hidup lebih bermakna dan bernilai betapa sebagai manusia harus selalu berdiri tegap di tengah apapun yang terjadi, sekalipun energi jiwa raga sedang diuji. Kini dan seterusnya menguatkan karakter positif dan mindset ikhlas adalah upaya menstabilkan diri ketika dalam berbagai kondisi. Seperti detik ini seorang ibu yang kehilangan waktu tidur lelapnya demi menemani buah hati yang berjuang dalam demam di malam hari. Ibu menguatkan, ibu menenangkan, ibu mensuport, ibu meyakinkan semua akan baik-baik saja, semua adalah cobaan yang akan terlewati, semua adalah pengingat kealfaaan ibu ataupun kelalaian... Jangan merasa anak selalu kuat karena ada kondisi tertentu sakit tiba dan memberikan hikmah manis bagi para penyelam dan penemunya. Tidurlah nak dalam separuh nafas tak biasamu saat mengendalikan dirimu dari rasa sakit. Kamu melatih ibumu dalam tuai kesabaran. Peluklah harapan kaulah jiwa ragamu sayang semua akan berlalu dan menjadi cerita manis dalam

Malam ini malam yang syahdu hanya ditemani nyanyian alam berselimut gulita tak satupun nampak gemintang di langit ini. Hanya aku, dan anak ABG dari darahku di hadapan railway menantikan kedatangan Kereta ah... Mirip sekali ketika aku kecil yang senang melihat dan memakai armada kereta. Kesenduan ini keheningan ini menyampaikan kerinduanku pada sosok tangguhnya, ketangguhannya menyimpan derita sendiri yang selalu tampakan keceriaan dan kebahagiaan. Ialah jiwa yang kini kembali. Dia pergi aku mendekat mendalami paparan kasihnya kepada puterinya. Ayah... Doa terbaik adalah iringna rindu menggebuku! Ku kan tangguh sebagaimana ketangguhanmu menaklukan ular-ular besi diatas rel menyampaikan penumpang ke tujuan. Ayah ku selalu mengingatmu ketika melihat deretan besi berbaris berduyun-duyun sesuai rangkaiannya. Kereta api laksana salah satu alarm pengingatku untuk selalu menghubungkan ku dengan Maha pencipta...bahwasannya ada jiwa yang terkenang dan harus kukuatkan sambungan cintaku melalui do

  Shiuuhhh..... Gemuruh angin menampar speaker smartphone Cicicuittt..... Riak ramai gerombolan burung beriringan yang berada di naungan pepohonan Sementara batin tamarkus memusatkan diri pada satu suara, Diam, hayati dan terawang apa yang difikirkan, Tiktak..tik..tak jantungku berdegup cepat terdengar telinga Jiwaku terenyuh..tergetar...terperas fikiran Waktuku berkurang Angkaku bertambah Aduhaii...aku terjebak masalah diriku Aku kehilangan masalalu yang sedang kutebus kini sekarang ini dan kurajut masa depan. Angka hidupku bertambah Sementara jatah hidupku berkurang Kedua angka awal dan akhir yang ganjil Tidak!!! Ya... Ini bukan keganjilan hidup! Renung jiwa yang tak bersuara Renung raga yang tak bicara Tuhan ku persembahkan keduanya untukMu Bimbinglah aku dalam kondisi apapun untuk selalu menikmati ujian suka duka kehidupan. Aku terima dengan ikhlas Terimalah diriku Selamat bertambah angka  FSN (9)

Kelam malam di kota sebelah,  Mentari  kembali ke peraduannya, Tak ada rembulan yang tertangkap lensa mata, Tak ada gemintang yang hiasi angkasa raya, Hanya suara-suara hewan kecil yang ramaikan suasana Eihhh... berisik kendaraan gang pun tak ingin berhenti bergema, Seperti bisikan-bisikan ujung telunjuk yang bernyawa, Seperti aktifitas lisan komandan dalam Medan, Yang tak harapkan raga untuk bersantai Juga bencengkrama di ramai suasana Hanya gemuruh hati saja yang risau sementara mulut diupayakan terkunci saja! Karena... Tak perlu berkeluh mutlak Inilah keindahan qodrat makhluq?! Yang semestinya...ya..bergerak! Gerak Bertubi ditambahkan sedikit bersantai dan bercengkrama saja cukup! ujung telunjuk itu selalu senang.. Ketika gerak lentur beraksi Nikmati wahai hati selalu melayani ada maupun tanpa ada perintah!  Bersyukurlah karena Gerakan mu itu dipandang keluwesan dan kepatuhan Ah... duhai dirimu manusia   Syukuri Gerak Bertubi! Hidupmu bermanfaat. FSN (8)

Manusia memiliki sepasang kondisi yang saling tarik menarik yang pasti dilalui kodratnya sebagai manusia seperti Sehat dan Sakit. Sehat, kalau itu kondisi tubuh saat melakukan aktifitasnya dengan maksimal.. bergerak, berjalan dll. Sementara sakit adalah kondisi tubuh yang memungkinkan beraktivitas dengan kurang maksimal karena ada keluhan dari raga, inilah ujiannya. Ujian bagi makhluk hidup agar terus menjaga kesehatan lahirnya dengan mengupayakan diri berpola hidup sehat, dan menata jiwa untuk tetap dekat dengan Pemilik Sejati dengan menjadi orang yang selalu bersyukur di berbagai kondisi kala lemah itulah menandakan diri dalam keadaan sakit. Saat sehat mempersiapkan diri untuk selalu melakukan kegiatan positif dan bermanfaat adalah bukti dari syukur. Saat sakit berusaha untuk sembuh dari menjaga pola makan, obat pendukung kesehatan, mengikuti anjuran yang berwenang, yang terlebih penting menerimanya dengan keikhlasan apapun kondisinya walau sulit, namun akan bermakna karena bentuk da